“Terima Kasih Taufik Hidayat!” itulah spanduk yang dibentangkan para supporter fanatik bulutangkis Indonesia. Sekali lagi Indonesia harus kehilangan putra terbaiknya di arena bulutangkis dunia, Taufik Hidayat resmi menyatakan gantung raket setelah aksi terakhirnya di panggung Indonesia Open Super Series 2013 yang sekaligus menjadi aksi terakhirnya di arena bulutangkis. Pada pertandingan itu lawan Taufik adalah tunggal putra asal India Sai Praneeth, yang dimenangkan Sai Praneeth dengan skor 21-15, 12-21. 17-21.
Momen aksi terakhir Taufik Hidayat di arena bulutangkis
Sebagai seorang penggemar bulutangkis dan penggemar Taufik Hidayat, saya pribadi merasa kehilangan atas keputusan pensiunnya Taufik Hidayat ini, karena sampai sekarang generasi muda penerus perbulutangkisan nasional belum ada yang mencapai level dirinya. Tapi apa mau dikata, usia Taufik saat ini sudah menginjak 31 tahun, dan merupakan usia yang uzur untuk seorang atlet bulu tangkis.
Mengenang berbagai prestasi Taufik Hidayat yang paling berkesan adalah ketika dia menjadi penentu kemenangan Tim Merah Putih dalam meraih piala Thomas di tahun 2000. Usianya masih sangat muda saat itu, 18 tahun. Dan dia juga sudah berhasil menjuarai Indonesia Open di tahun yang sama. (more…)