Archive for March, 2013

The Future of this Nation Pemuda adalah sosok yang sangat dekat dengan perubahan. Melihat carut-marutnya negeri kita cinta sekarang ini, seharusnya bisa menjadi cambuk bagi kita, para generasi muda bangsa ini. Sudah saatnya kita –pemuda- keluar dari zona nyaman yang kita diami sekarang. Sudah saatnya kita melakukan kolaborasi dan pergerakan untuk bisa merubah dan memperbaiki keadaan bangsa ini. Sudah saatnya kita memberikan sumbangsi langsung kepada rakyat Indonesia melalui apapun yang bisa kita lakukan. Kita bisa membuat suatu gerakan,karya, produk, tulisan atau apapun itu yang bisa menjadi batu bata pembangunan negeri ini. Gerakan “Aku Mau Kuliah” yang sedang saya dan teman-teman saya jalankan merupakan bentuk sumbangsi nyata kami terhadap pendidikan negeri ini khususnya untuk kabupaten tempat kami tinggal. Mimpi kami selain gerakan ini bisa sukses di daerah kami sendiri. Gerakan ini juga suatu saat bisa menjadi ‘role model’ pergerakkan mahasiswa dalam bidang pendidikan di Indonesia.
Berbekal mimpi itulah, saya, yang juga salah satu penggerak Gerakan Aku Mau Kuliah ini, merasa memiliki tanggung jawab untuk meuwjudkan mimpi itu. Ya, mulai awal tahun ini saya mulai mencari kesempatan yang bisa perlahan tapi pasti bisa mewujudkan mimpi kami, menjadikan “Gerakan Aku Mau Kuliah” menjadi Gerakan Nasional. Kesempatan pertama itu akhirnya muncul ketika suatu saat sahabat saya mem-posting sebuah poster digital di media social facebook, ya itu adalah poster yang menginformasikan bahwa Indonesia Youth Forum diadakan kembali. Memang, saya baru mengetahui kabar adanya IYF 2013 (more…)

Tahun 2009 s.d. 2011 bisa saya katakan sebagai periode dimana saya merasakan berbagai kegagalan dan kesuksesan dalam hidup. Periode dimana saya berjuang menuju gerbang kampus impian yang sudah saya masuki saat ini.

Kisah dimulai ketika awal tahun 2009 dimana saya berkesempatan mengikuti program perdana kelas Akselerasi di sekolah saya. Ya, saya mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan studi saya di SMA hanya dalam 2 tahun. Itu artinya saya akan bisa lulus tahun 2010 dan harus mulai lebih awal dalam mempersiapkan kebutuhan terkait mimpi saya kuliah di ITB. Singkat cerita dari segala persiapan saya tersebut kesempatan pertama datang. Oktober 2009, Gubernur Jawa Barat membuat program beasiswa pelopor untuk siswa-siswi ekonomi lemah agar bisa melanjutkan studi ke ITB. Saya coba ikuti program tersebut. Alhamdulillah saya masuk 5 besar dari 230 peserta se-kabupaten ketika seleksi tes tulis dan harus mengikuti seleksi psikotes dan wawancara untuk bisa mengikuti Learning Camp sebagai pemusatan belajar perisapan USM-ITB 2010. Seleksi psikotes dan wawancara dilakukan ketika awal Januari tahun 2010. Sebulan kemudian hasil wawancara keluar yang diumumkan melalui pengeras suara oleh wakasek kurikulum sekolah saya. dan dari 5 siswa sekolah saya yang mengikuti seleksi wawancara hanya nama saya yang tidak tersebutkan. Ya, itulah kegagalan pertama saya. (more…)